KRITERIA PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

KRITERIA PEMILIHAN MEDIA
PEMBELAJARAN BAHASA ARAB


DISUSUN OLEH

Samman Khair                           : 1501231491
Muhammad Fadhil Hasan        : 1501230462




INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB

2016































KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang atas Rahmat-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah yang membahas tentang Kriteria Pemilihan Media Bahasa Arab. Penulisan makalah ini merupakan salah satu  tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah “Wasail Tadris Al-Lughah Al-Arabiyah di jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Antasari Banjarmasin.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing  dan kawan-kawan yang telah banyak membantu kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Kami menyadari bahwa dalam penulisan  makalah ini masih banyak kekurangan. Seperti kata pepatah “Tak ada gading yang tak retak” begitu pula halnya dengan pembuatan makalah ini. Untuk itu, kami mohon maaf atas segala kekurangan atau kesalahan dari makalah ini. Saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk menjadikan makalah ini menjadi lebih baik lagi. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin...


   Banjarmasin,   September 2016

Penyusun






DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR                                                                                      i
DAFTAR ISI                                                                                                     ii

BAB 1 PENDAHULUAN                                                                                1
A.    Latar Belakang                                                                                        1
B.     Rumusan Masalah                                                                                   1
C.     Tujuan Penulisan                                                                                     1
BAB II PEMBAHASAN                                                                                  2
A.    Dasar-dasar Pertimbangan Pemilihan Media                                         2
B.     Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran Bahasa Arab                           4
BAB III PENUTUP                                                                                          7
DAFTAR PUSTAKA                                                                                       8





BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Pendidikan sangatlah penting bagi manusia. Namun, bahasa juga penting dalam dunia pendidikan. Ada berbagai macam bahasa, seperti bahasa inggris, bahasa perancis, bahasa Indonesia, bahasa arab dan lain sebagainya. Bahasa merupakan alat komunikasi kehidupan terutama manusia sebagai makhluk sosial. Dalam menempuh kepentingan tersebut diperlukan sebuah media pembelajaran, terutama dibidang pembelajaran bahasa arab demi tercapainya pembelajaran yang baik.
Dengan mengetahui bahwa pentingnya  media pembelajaran dalam bidang kebahasaan (bahasa arab khususnya). Maka dari  itu makalah ini akan membahas tentang ”Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran Bahasa Arab”
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa saja dasar-dasar pertimbangan pemilihan media?
2.      Bagaimana kriteria pemilihan media pembelajaran Bahasa Arab?
C.    Tujuan Penulisan
1.      Mengetahui dasar-dasar pertimbangan pemilihan media.
2.      Mengetahui kriteria pemilihan media pembelajaran Bahasa Arab.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Dasar-dasar Pertimbangan Pemilihan Media
Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik. Media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran itu juga memerlukan perencanaan yang baik. Meskipun demikian, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa seorang guru memilih salah satu media dalam kegiatannya di kelas atas dasar pertimbangan (a) ia merasa sudah akrab dengan media itu, (b) ia merasa bahwa media yang dipilihnya dapat menggambarkan dengan lebih baik daripada dirinya, (c) media yang dipilihnya dapat menarik minat dan perhatian siswa. Pertimbangan ini dapat memenuhi kebutuhannya dalam mencapai tujuan yang telah ia tetapkan.[1]
Heinich, dan kawan-kawannya (1982), mengajukan beberapa pertimbangan pemilihan media pembelajaran yang efektif dengan istilah ASSURE yakni:
a)      Analyze learner characteristic, menganalisis karakter umum kelompok sasaran, apakah mereka siswa sekolah lanjutan atau perguruan tinggi, anggota organisasi pemuda, perusahaan, usia, jenis kelamin, latar belakang budaya, dll.
b)      State objective, menyatakan atau merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan ini mempengaruhi pemilihan media dan urutan kegiatan.
c)      Select or modify media, memilih, memodifikasi, atau merancang dan menentukan materi dan media yang tepat.
d)      Utilize, menggunakan materi dan media.
e)      Require learner response, meminta tanggapan dari siswa.
f)       Evaluate, mengevaluasi proses belajar.[2]

Dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip psikologis yang perlu mendapatkan pertimbangan dalam pemilihan dan penggunaan media pembelajaran adalah sebagai berikut:
1.      Motivasi. Untuk melahirkan minat siswa, kebutuhan ataupun keinginan itu dengan memotivasi dari informasi yang terkandung dalam media pembelajaran.
2.      Perbedaan individual. Siswa belajar dengan cara dan tingkatan yang berbeda-beda, untuk itu tingkat penyajian informasi melalui media harus berdasarkan pada tingkat pemahaman.
3.      Tujuan pembelajaran. Tujuan ini akan menentukan bagian isi yang harus mendapatkan perhatian pokok dalam media pembelajaran.
4.       Organisasi isi. Siswa akan memahami dan mengingat lebih lama materi pelajaran dan dapat mensintesis serta memadukan pengetahuan yang diorganisasikan dengan baik dan diurutkan secara sistematis.
5.      Persiapan sebelum belajar. Siswa sebaiknya menguasai secara baik pelajaran dasar atau memiliki pengalaman yang diperlukan secara memadai yang menjadi prasyarat untuk penggunaan media dengan sukses.
6.      Emosi. Pembelajaran yang melibatkan emosi dan perasaan pribadi serta kecakapan, sangat berpengaruh dan lebih lama.
7.      Partisipasi. Agar pembelajaran berlangsung dengan baik,  siswa harus menginternalisasi informasi dan tidak sekedar diberitahukan kepadanya. Oleh karena itu kehadiran media akan membantu dalam proses pembelajaran.
8.      Umpan balik. Kemajuan belajar dari hasil belajar yang secara berkala diinformasikan kepada siswa akan memberikan sumbangan terhadap motivasi belajar yang berkelanjutan.
9.      Penguatan (reinforcement). Pembelajaran yang didorong dari hasil kemajuan belajar akan bermanfaat dalam membangun kepercayaan diri dan perilaku positif di masa-masa mendatang.
10.  Latihan dan pengulangan. Agar suatu pengetahuan atau keterampilan dapat menjadi bagian kompetensi atau kecakapan intelektual, haruslah sering diulangi dan dilatih dalam berbagai konteks agar dapat tinggal dalam ingatan jangka panjang.
11.  Penerapan. Hasil belajar yang diinginkan adalah meningkatkan kemampuan seseorang untuk menerapkan atau mentransfer hasil belajarnya pada masalah atau situasi baru.[3]

B.     Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran Bahasa Arab
Media merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Karena beragamnya media yang ada, maka masing-masing juga mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Untuk itu perlu memilih dengan cermat dan tepat agar dapat digunakan secara tepat guna.
Pemilihan media pembelajaran harus mempertimbangkan kondisi dan latar belakang siswa baik pada aspek perkembangan dan kematangan siswa maupun pada aspek tahapan pembelajaran yang harus diikuti oleh siswa, maka dalam penetapan atau penentuan media pembelajaran adalah dengan memperhatikan beberapa kriteria dalam memilih media pembelajaran.
Mengingat begitu banyak media yang dapat kita gunakan dalam pembelajaran Bahasa Arab, namun pada dasarnya kita dapat memilihnya dengan memperhatikan kriterianya yang berkenaan dengan:
1.      Tujuan. Media yang dipilih hendaknya selaras dan menunjang tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
2.      Materi. Aspek materi dalam pembelajaran sesuai dengan media yang digunakan.
3.      Sasaran didik. Pemilihan media pembelajaran harus memperhatikan kondisi pada sasaran didiknya dari factor umur, intelegensi, karakteristik, latar belakang pendidikan, budaya dan lingkungan peserta didik.
4.      Ketersediaan. Media yang dipilih adalah praktis, luwes dan bertahan. Ketersediaannya antara waktu, dana atau sumber daya lainnya untuk memproduksi media yang akan dipilih. Media yang mahal dan memakan waktu yang lama untuk memproduksinya bukanlah jaminan sebagai media yang terbaik, melainkan yang mudah diperoleh dan dapat digunakan di mana pun dan kapan pun dengan peralatan yang tersedia di sekitarnya.
5.      Guru terampil menggunakannya. Apapun media itu, guru harus mampu menggunakannya dalam proses pembelajaran. Nilai dan manfaat media sangat ditentukan oleh guru yang menggunakannya.
6.      Pengelompokan sasaran. Media yang dipandang sebagai media yang efektif belum tentu efektif jika digunakan tidak pada porsinya. Dalam pengertian, guru harus menyesuaikan  porsi media dengan sasaran peserta didik, ada media untuk jenis kelompok besar, kelompok sedang dan kelompok kecil.
7.      Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar atau photograph harus memenuhi teknis tertentu. Misalnya, visual pada slide harus jelas dan informasi yang ingin disampaikan tidak boleh terganggu oleh elemen-elemen yang lain.[4]
Penggunaan media secara kreatif akan memungkinkan audience (siswa) untuk belajar lebih baik dan dapat meningkatkan performance mereka sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Arif Sadiman (1986:86) mengungkapkan tiga model yang dapat dijadikan prosedur dalam pemilihan media yang akan digunakan, yaitu:
1.      Model Flowchart, model ini menggunakan sistem pengguguran (eliminasi) dalam pengambilan keputusan pemilihan media.
2.      Model Matrik, mengidentifikasi proses pengambilan keputusan dalam pemilihan sampai seluruh kriteria pemilihan media.
3.      Model Checklist, mempertimbangkan keputusan pemilihan sampai seluruh kriteria pemilihan media.[5]



BAB III
PENUTUP
A.    Simpulan
Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik, Media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran itu juga memerlukan perencanaan yang baik.
Dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip psikologis yang perlu mendapatkan pertimbangan dalam pemilihan dan penggunaan media pembelajaran adalah sebagai berikut:

1.      Motivasi.
2.      Perbedaan individual
3.      Tujuan pembelajaran.
4.      Organisasi isi.
5.      Persiapan sebelum belajar.
6.      Emosi.
7.      Partisipasi
8.      Umpan balik.
9.      Penguatan (reinforcement)
10.  Latihan dan pengulangan.
11.  Penerapan.


Mengingat begitu banyak media yang dapat kita gunakan dalam pembelajaran Bahasa Arab, namun pada dasarnya kita dapat memilihnya dengan memperhatikan kriterianya yang berkenaan dengan:

1.      Tujuan.
2.      Materi.
3.      Sasaran didik.
4.      Ketersediaan.
5.      Guru terampil menggunakannya.
6.      Pengelompokan sasaran.
7.      Mutu teknis.
Arif Sadiman mengungkapkan tiga model yang dapat dijadikan prosedur dalam pemilihan media yang akan digunakan, yaitu: Model Flowchart, Model Matrik dan Model Checklist
DAFTAR PUSTAKA
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta, Grafindo Persada, 2006.
Arief S. Sadiman, Media Pendidikan, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2005.



[1] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Grafindo Persada, 2006, hal. 67.
[2] Ibid, hal. 68-69.
[3] Ibid, hal. 72-74.
[4] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta, Grafindo Persada, 2006, hal. 75-76.
[5] Arief S. Sadiman, Media Pendidikan, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2005, hal. 87.

Komentar

Popular Posts

AL-KAWAKIB AD-DURRIYAH .PDF

JAMIUDDURUS AL-ARABIYAH PDF